Bismillahirrahmanirrrahim...
Assalammualaikum wbh....
Kaca & Permata
Kaca.....
Luaranmu tampak biasa
Sekadar putih jernih
Namun pasti kelihatan berkilauan
DI hati2 mereka yang sirna
Tanpa cahaya keimanan sejati
Menyanjungmu lebih tinggi
Kaca...
Kau tampak di puja dan disayangi
Dilambung bagaikan raja
Di agung lagaknya sangat berharga
Namun hakikatnya
Tajammu bisa melukakan
Andai tersilap perhitungan
Kaca....
Mungkin ramai yang tertipu
Helahmu bersahaja
Tampak cAntik, bersih dan suci
Hakikatnya
Panahanmu penuh berduri
Menghiris sesiapa yang mendekati
Halus penuh berbisa
Binasalah mereka yang terpedaya
Permata...
Kau dianggap biasa
Tidak ternilai di mata mereka
Kerna ditutupi indahnya kaca
Dibayangi kecantikan kepalsuannya
Sehingga dirimu dicemuh dan dihina
Tidak setaraf dengan kaca lagaknya
Walhal kaulah paling bernilai
Dan sangat berharga darinya
Permata....
Sabarmu menempuh dugaan ini
Ikhlasmu terhadap apa yang terjadi
Merobekkan hati namun ketenangan didakapi
Walau dicaci dan dibenci
Kemaafan masih melingkari hati
Kau tahu, mereka buta dgn keindahan kaca
Permata.....
Diammu bukan beerti kau kalah
Rajukmu bukan mainan jiwa
Sabarmu meruntun jiwa
Seandainya mereka menyedari
Kau lebih berharga dari kaca
Namun, mereka masih leka dan alpa
Permata....
Walau tohmahan kau terima
Masih xbisa meruntuhkan martabatmu
Tidak pula menggoyahkan keyakinanmu
Cintamu tetap utuh dan jitu
Pada Sang Pencipta
Kerna biarlah hanya ALlah yang tahu
Hebatnya gelora cinta yang kau beri padaNYA
Darjatmu lebih bernilai dari kaca
Kaca & Permata...
Masih ramai yang dikelaburi pandangannya
Kaca yang menghiris di pandang mulia
Permata yang berkilau di buang nilainya
Namun, bila mereka mula sedari
Bisanya luka yang ditinggal pergi
Peritnya hirisan yang dijadikan balasan
Barulah disesali tindakan
Kaca tetap kaca
Xkan berubah menjadi permata yang berharga
Kaca & Permata....
Menyesal tidak semudah yang disangka
Bila nasi sudah menjadi bubur
Luka tetap berdarah
Semalam meninggalkan sejarah
Tapi kemaafan permata masih segar
Sesegar CINTAnya pada ILahi
Namun....
Belum sempat kau disanjung
Pergimu meninggalkan kesan mendalam
Pada hati2 mereka yang menyesal
Kembalinya Permata pada Sang Pencipta....
Menagih janji setia xbhujung hingga ke Syurgawi nanti...
wassalam...
Assalammualaikum wbh....
Bila berakhirnya pembacaan ana "Jangan Dibiarkan Surau ini Roboh " bisikan hati mula berbicara mengenainya... DAn tinta ini melakarkan kata...
Kaca & Permata
Kaca.....
Luaranmu tampak biasa
Sekadar putih jernih
Namun pasti kelihatan berkilauan
DI hati2 mereka yang sirna
Tanpa cahaya keimanan sejati
Menyanjungmu lebih tinggi
Kaca...
Kau tampak di puja dan disayangi
Dilambung bagaikan raja
Di agung lagaknya sangat berharga
Namun hakikatnya
Tajammu bisa melukakan
Andai tersilap perhitungan
Kaca....
Mungkin ramai yang tertipu
Helahmu bersahaja
Tampak cAntik, bersih dan suci
Hakikatnya
Panahanmu penuh berduri
Menghiris sesiapa yang mendekati
Halus penuh berbisa
Binasalah mereka yang terpedaya
Permata...
Kau dianggap biasa
Tidak ternilai di mata mereka
Kerna ditutupi indahnya kaca
Dibayangi kecantikan kepalsuannya
Sehingga dirimu dicemuh dan dihina
Tidak setaraf dengan kaca lagaknya
Walhal kaulah paling bernilai
Dan sangat berharga darinya
Permata....
Sabarmu menempuh dugaan ini
Ikhlasmu terhadap apa yang terjadi
Merobekkan hati namun ketenangan didakapi
Walau dicaci dan dibenci
Kemaafan masih melingkari hati
Kau tahu, mereka buta dgn keindahan kaca
Permata.....
Diammu bukan beerti kau kalah
Rajukmu bukan mainan jiwa
Sabarmu meruntun jiwa
Seandainya mereka menyedari
Kau lebih berharga dari kaca
Namun, mereka masih leka dan alpa
Permata....
Walau tohmahan kau terima
Masih xbisa meruntuhkan martabatmu
Tidak pula menggoyahkan keyakinanmu
Cintamu tetap utuh dan jitu
Pada Sang Pencipta
Kerna biarlah hanya ALlah yang tahu
Hebatnya gelora cinta yang kau beri padaNYA
Darjatmu lebih bernilai dari kaca
Kaca & Permata...
Masih ramai yang dikelaburi pandangannya
Kaca yang menghiris di pandang mulia
Permata yang berkilau di buang nilainya
Namun, bila mereka mula sedari
Bisanya luka yang ditinggal pergi
Peritnya hirisan yang dijadikan balasan
Barulah disesali tindakan
Kaca tetap kaca
Xkan berubah menjadi permata yang berharga
Kaca & Permata....
Menyesal tidak semudah yang disangka
Bila nasi sudah menjadi bubur
Luka tetap berdarah
Semalam meninggalkan sejarah
Tapi kemaafan permata masih segar
Sesegar CINTAnya pada ILahi
Namun....
Belum sempat kau disanjung
Pergimu meninggalkan kesan mendalam
Pada hati2 mereka yang menyesal
Kembalinya Permata pada Sang Pencipta....
Menagih janji setia xbhujung hingga ke Syurgawi nanti...
wassalam...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan